Gambar : Pixabay.com/Mohamed_hassan |
Bulan Muharram adalah bulan yang sangat agung, dan mulia dalam agama islam. Bulan Muharram termasuk ke dalam 4 Bulan Haram (Mulia). Sebagaimana yang telah Allah SWT firmankan di dalam Al Qur'an Surat At Taubah Ayat 36 :
"Allah telah menetapkan
bahwa dalam setahun ada dua belas bulan, demikian Allah telah tetapkan pada
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, dan diantara dua belas bulan itu terdapat
empat bulan yang haram (mulia). Demikianlah ketetapan agama yang lurus, maka
janganlah kalian menganiaya diri kalian di dalam bulan yang empat itu."
(QS. At Taubah: 36)
Empat bulan yang dimaksud dalam
ayat di atasi, dijelaskan di dalam riwayat hadis yang bersumber dari sahabat Abu Bakroh ra, bahwa Nabi Muhammad bersabda :
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ
وَالأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ
شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو
الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ
مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَان
“Waktu terus menerus telah berputar
sebagaimana keadaannya dari mulai waktut Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam
Setahun itu terdapat dua belas bulan. Diantara dua belas bulan itu ada empat
bulan yang haram (suci). Adapan empat bulan yang dmaksud itu adalah Tiga bulan
yang berurutan yaitu bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Satu bulan
lagi yang menyendiri yaitu bulan Rajab yang terdapat diantara bulan Jumadal akhir dan bulan
Sya’ban.” (HR.Imam Bukhari).
Salah satu ibadah yang dianjurkan
untuk dilakukan pada bulan muharram yang mulia ini adalah berpuasa sunnah. Dan
salah satu bagian dari puasa sunnah pada bulan muharram adalah puasa tasua dan
puasa asyura. Puasa tasua di lakukan di hari tanggal 9 pada bulan muharram.
Sedangkan puasa asyura dilakukan di hari tanggal 10 pada bulan muharram. Puasa
sunnah tasua pada tahun2023 ini dilakukan pada hari kamis tanggal 27 juli 2023.
sedangkan puasa asyura dilaksanakan pada hari jumat tanggal 28 juli 2023.
Keutamaan Puasa Tasu’a dan Puasa
Asyura
Keutamaan dan fadhilah puasa
sunnah tasua dan puasa sunnah asyura ini, sangatlah luar biasa. Secara umum,
keutamaan puasa di bulan muharram, dijelaskan dalam riwayat hadis berikut :
Rasulullah Saw bersabda :
اَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
“Puasa yang paling utama setelah
puasa di bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR.
Muslim).
Dalam hadis lain yang bersumber
dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah pernah bersabda :
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ
ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Rasulullah Saw bersabda: orang
yang berpuasa satu hari di bulan Muharram maka baginya pahala seperti 30 hari berpuasa.”
(HR at-Thabarani).
Secara khusus keutamaan puasa di
hari tanggal 10 Muharram dijelaskan dalam riwayat dari Abu Qatadah ra
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ
صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ
Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah
saw pernah ditanya mengenai keutamaan berpuasa pada hari Asyura, lalu beliau
menjawab: “Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lewat.” (HR
Muslim).
Mengenai puasa tasua tanggal 9
Muharram, terdapat riwayat hadis berikut :
“Bahwa Ibnu Abbas ra meriwayatkan bahwa dengan status hadits
yang tersebut marfu bahwa Rasulullah bersabda:"Puasalah di hari Asyura dan
selisihilah kaum Yahudi, dengan berpuasa juga pada hari sebelumnya (9 Muharram)
atau sesudahnya (11 Muharram)." (HR Imam Ahmad)
Hadi –hadis diatas sudah cukup
menjelaskan betapa mulia dan agungnya berpuasa di hari tanggal 9 – 10 pada
bulan Muharram.
Niat puasa tasua dan asyura
bagi yang ingin melaksanakan
puasa tasua dan puasa asyura di bulan Muharram ini, berikut niat puasa tasua
dan puasa asyura lengkap teks arab latin dan terjemahannya.
1. Niat puasa tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tasuu‘a lillaahi ta‘aalaa.
Artinya, “Saya niat puasa sunnah pada hari tasu’a besok
karena Allah.”
2. Niat puasa asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma aasyuuraa’ lillaahi
ta‘aalaa.
Artinya, “Saya niat puasa sunnah pada hari asyura besok
karena Allah.”
Cara pelaksanaan puasa sunnah
tasua dan puasa asyura sama dengan cara pelaksanaan puasa pada bulan ramadhan.
Baik itu syarat sah puasa, rukun puasa, maupun hal-hal yang bisa membatalkan
puasa.
Demikian Keutamaan Puasa Tasua
dan Puasa Asyura 10 Muharram Beserta Niatnya Lengkap Arab, Latin. Semoga apa
yang kami sajikan kali ini dapat membawa manfaat dan berkah untuk kita semua
Aamiin ya Allah, ya rabbal aalamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarokatuh.
Posting Komentar untuk "Keutamaan Puasa Tasua dan Puasa Asyura 10 Muharram Beserta Niatnya Lengkap Arab, Latin"