Blogger Jateng

Hati - Hati! Di 5 Waktu Ini Rasulullah Melarang Kita Untuk Tidur

 

Ket : Foto orang tidur


Untuk menjaga kesehatan tubuh, manusia perlu tidur yang cukup setiap harinya. Tidur memiliki peranan penting dalam kehidupan, seseorang yang kurang waktu tidur akan merasa kelelahan, produktivitas akan menurun, stress hingga berujung pada depresi.

Tidur adalah rahmat yang diberikan Allah SWT. Di dala Al Qur'an dijelaskan :

"Dan karena rahmat-nya dia jadikan untukmu malam dan siang supaya kamu beristirahat pada malam itu Dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-nya (pada siang hari) Dan supaya kamu bersyukur," (Q.S: Al Qashahs :73).

Walaupun tidur merupakan rahmat Allah, ternyata ada beberapa waktu tidur yang tidak dianjurkan oleh Rasulullah. Rasulullah melarang kita untuk tidur di waktu waktu tersebut tentu ada hikmahnya, Hal ini juga sejalan dengan ilmu kedokteran atau ilmu medis.

Lalu di waktu-waktu apa sajakah Rasulullah melarang kita untuk tidur?

1. Setelah Sholat Subuh

Tidur selesai sholat subuh disebut tidur haylulah. Kata Haylulah sendiri berasal dari kata hala yahulu haulan yang mempunyai arti mencegah atau menghalangi.

Memang waktu pagi hari setelah sholat shubuh ini terasa nyaman untuk kembali berbaring tidur, tapi tidur di waktu ini sebaiknya dihindari. 

Sebab, tidur setelah sholat Subuh bisa mengurangi produktivitas lantaran bangunnya terlalu siang dan menghalangi datangnya rezeki di pagi hari. Rasulullah SAW juga pernah mengatakan :

“Apabila engkau telah selesai salat Subuh janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki,” (HR. Thabrani).

Orang yang tidur di waktu subuh juga akan rugi karena tidak termasuk ke dalam doa Rasulullah, yang mana Rasulullah berdoa untuk umatnya di waktu pagi

Rasul pernah berdoa : ya Allah berkahilah umatku di waktu pagi.

Tidur tidak boleh di waktu selesai sholat subuh, kecuali bagi yang berjaga malam untuk ibadah, atau berjaga malam untuk mencari rezeki, dan bisa juga tidur di waktu pagi asalkan menunggu matahari terbit dulu.

2. Tidur setelah ashar

Setelah selesai sholat ashar dan waktu menjelang adzan maghrib adalah waktu yang rawan rasa ngantuk semua orang biasanya merasa lelah di waktu ini usai beraktivitas seharian.

Namun di waktu ini kita dilarang tidur. Karena berdampak pada kesehatan badan dan otak. 

diriwayatkan oleh Aisyah ra Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur setelah salat Ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri.”

3. Tidur sebelum sholat isya

Diriwayatkan dari Abu Barzah ra yang artinya, “Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum salat isya’ dan mengobrol setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Waktu Sesudah Makan

Setelah makan tentu perut akan terasa kenyang, rasa kenyang itu akan membuat seseorang menjadi lebih mudah mengantuk sehingga banyak orang yang langsung terlelap setelahnya. Hal ini adalah waktu yang dilarang untuk tidur dalam Islam. Alasannya karena tidur usai makan dapat membahayakan kesehatan tubuh seseorang. Sebaiknya berikan waktu kira kira 1-2 jam setelah makan bila ingin tidur. 

5. Terlalu Banyak Tidur

Walaupun tidur adalah salah satu cara beristirahat yang paling ampuh untuk mengembalikan energi yang telah hilang. Namun, tidur sebaiknya dilakukan secukupnya. Jangan tidur terlalu lama atau seharian penuh, terus menerus tidur sepanjang hari sangat dilarang dalam Islam lantaran akan membuat seseorang lalai terhadap kewajibannya. Misalnya lalai dalam bekerja, mencari nafkah atau membuat lalai dalam beribadah. 

Itulah 5 waktu yang dilarang Rasulullah untuk kita tidur.

Semoga berkah, dan membawa manfaat.

Sumber :

Youtube Berkah Islam


Posting Komentar untuk "Hati - Hati! Di 5 Waktu Ini Rasulullah Melarang Kita Untuk Tidur"